Senin, 15 September 2014

BAB 1
SRADDHA

Standar Kompetensi   : Memahami moksa sebagai ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
Kompetensi dasar       :
1.      Menjelaskan pengertian moksa
2.      Menguraikan tingkatan-tingkatan moksa
3.      Melakukan upaya-upaya mencapai moksa

Tujuan :
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa di harapkan mampu memahami dan menjelaskan pengertian moksa, tingkatan moksa, jalan untuk mencapai moksa

Peta Konsep :

                                                Pengertian moksa
                                               
            SRADHA                   Tingkatan moksa                                 Bhakti marga yoga

                                                Jalan untuk mencapai moksa               karma marga yoga

                                                                                                            Jnana marga yoga
                                                                                                            Raja marga yoga

A.    Pengertian Moksa
Kata moksa berasal dari bahasa sansekerta, dari akar kata muc yang berarti membebaskan atau melepaskan. Moksa adalah salah satu sradha dalam agama Hindu. Hal ini merupakan tujuan hidup tertinggi dari umat Hindu. Kebahagiaan yang sejati ini baru akan dapat tercapai oleh seseorang bila ia telah dapat menyatukan jiwanya dengan Tuhan. Penyatuan dengan Tuhan itu baru akan didapat bila ia telah melepaskan semua ikatan keduniawian pada dirinya.

Bersatunya atman dengan Brahman tercapailah keadaan sat cit ananda, yaitu kebahagiaan yang abadi. Umat Hindu meyakini bahwa moksa merupakan pokok keimanan. Bagi umat Hindu kata moksa sering disamakan artinya dengan kata mukti atau kelepasan. Kata moksa mudah diucapkan namun sulit dapat diwujudkan dalam hidup dan kehidupan ini. Betapapun sulitnya hal itu dapat kita wujudkan, bila diupayakan dengan niat suci, sungguh-sungguh dan berlandaskan kitab suci. Dengan demikian sesulit apapun sesuatu yang ingin kita capai tentu dapat diwujudkan dengan sempurna.

Kata moksa dapat disamakan dengan nirwana, nisreyasa atau keparamarthan. Konsep alam sorga dan neraka hanya merupakan fonemena yang dialami oleh atma seseorang bersama karmaphalanya masing-masing pada waktu hidupnya di dunia. Penghayatan dan pengamalan semua bentuk ajaran agama dalam hidup ini merupakan wujud konkrit dari pengamalan sabda Tuhan yang ada dalam pustaka suci.

Lakukanlah pemujaan dan kerja sebagaimana mestinya guna mewujudkan bhakti kita kepada Tuhan. Tanamkanlah keyakinan pada diri kita bahwa segala sesuatu berawal dan berakhir pada Tuhan. Segala sesuatu tidak mungkin akan terjadi tanpa Beliau ikut di dalamnya. Semua makhluk akan dapat mencapai moksa, hanya saja proses yang dilalui satu sama lain berbeda. Ada yang cepat dan ada pula yang lambat dan sebagainya. Bila seseorang dapat mengurangi sifat egoisnya terhadap sesuatu dan mengarahkan pikiran dan perasaannya pada Tuhan, maka secara perlahan-lahan dan pasti akan dapat menyatu dengan Brahman.


Dalam kehidupan nyata di dunia ini masih sangatlah sedikit jumlah orang yang menginginkan mendapatkan kebahagiaan rohani “moksa”, kebanyakan diantara mereka hanyut oleh kenikmatan duniawi yang penuh dengan gelombang suka dan duka. Kiranya setiap orang perlu menyadari bahwa tubuh ini adalah suatu alat untuk mendapatkan moksa. Moksanam sariram sadanam yang artinya bahwa tubuh ini adalah sebagai alat untuk mencapai moksa. Deemikian dinyatakan oleh Brahma Purana (228.45)

Tidak ada komentar: